Kapan sebaiknya kita menyiapkan Asuransi Pendidikan untuk buah hati kita ?
Sebaik baiknya menabung adalah sesegera mungkin dan harus dilakukan
setiap bulan secara rutin. Kita sebagai orang tua harus sesegera mungkin
mulai menyisihkan sebagian dari gaji / pendapatan kita setiap bulan
untuk tabungan pendidikan anak kita. Dengan mulai
menabung sedini mungkin, nilai tabungan anda akan berkembang sangat
besar dalam waktu 10 sampai 20 tahun.
Sebagai contoh:
Pak Budi yang berusia 28 tahun, mulai menyisihkan gajinya sebesar Rp. 500.000 untuk Tabungan Pendidikan anak perempuannya Dewi yang berusia 1 tahun, dengan mengambil asuransi pendidikan prudential.
Pak Budi berencana menyisihkan dananya Rp. 500.000 setiap bulan selama
10 tahun.
Maka saat usia Dewi 11 tahun, ia telah menyisihkan dananya
dalam Asuransi Pendidikan Prudential sebesar Rp.
60.000.000 (500.000 x 12 bulan x 10 tahun).
Namun Pak Budi yang
menyimpan dananya melalui Asuransi Pendidikan Prudential dapat memiliki
dana sebesar Rp. 71.000.000 di awal tahun ke 11, dan bila dana tersebut
tetap disimpan, Pak Budi bisa memiliki dana pendidikan sebesar Rp.
141.000.000 di usia Dewi 18 tahun dan Rp. 344.000.000 di usia Dewi
mencapai 25 tahun.
Selain mendapatkan dana pendidikan sebesar diatas, dengan menabung di asuransi pendidikan prudential, Pak Budi juga telah melindungi dananya sekaligus memberikan perlindungan untuk buah hatinya. Karena bila Dewi mengalami sakit dan harus di rawat di rumah sakit, maka Asuransi Pendidikan Prudential akan melindungi Dewi melalui Pru Hospital & Surgical 75 sebesar maksimum Rp. 150.500.000 / tahun ditambah lagi dengan dana penggantian Pru Med sebesar maksimum Rp. 32.000.000 / tahun. Sangat besar bukan ? karena Pak Budi hanya menyisihkan dananya sebesar Rp. 500.000 / bulan atau Rp. 6.000.000 / tahun di asuransi pendidikan prudential.
Bayangkan bila Pak Budi hanya menyisihkan tabungannya di tabungan
biasa, misalnya saja Rp. 1.000.000 / bulan. Anggap saja Pak Budi telah
menabung selama 6 bulan, tiba tiba anaknya terkena DBD (Demam Berdarah
Dengue) dan harus di rawat di rumah sakit selama 6 hari, dimana
menghabiskan dana Rp. 6.000.000. Maka tabungannya sebesar Rp. 6.000.000
harus direlakannya untuk membayar pengobatan buah hatinya.
Bila hal ini
terjadi, maka tabungan pendidikan untuk anaknya akan mengalami kemunduran (mulai dari awal lagi) sehingga akan sulit mencapai target tabungan pendidikan
anaknya. Namun hal ini dapat dihindari, dengan cara menyisihkan
tabungan sebesar Rp. 1.000.000 / bulan dengan menempatkannya di asuransi pendidikan prudential sebesar Rp. 500.000 sebagai tabungan jangka panjang dan Rp. 500.000 di Bank, sebagai tabungan jangka pendek (untuk kebutuhan sehari hari).
Selain tabungan dan perlindungan diatas, bila terjadi hal yang tidak
diinginkan pada Pak Budi, misalnya saja terkena salah satu dari 33
penyakit kritis, Cacat Tetap atau meninggal dunia, maka melalui
perlindungan Parent Payor, Dewi tetap akan terlindungi sampai berusia 25 tahun. Karena Asuransi Pendidikan Prudential akan membayarkan sebesar Rp. 500.000 / bulan untuk Asuransi Pendidikan Prudential nya sampai dengan usia Dewi 25 tahun.
Info Lebih Lanjut Hubungi Agen Prudential
Heri Pribadi, M.Si.
082114106784