Jumat, 27 April 2012

Tak Terbukti, Radiasi Ponsel Picu Kanker



Penggunaan handphone atau ponsel belakangan ini sering dikaitkan dengan gangguan masalah kesehatan seperti misalnya kanker. Namun penelitian besar di Inggris baru-baru ini menekankan bahwa tidak ada bukti meyakinkan yang menghubungkan penggunaan ponsel dengan kanker.

Para ilmuwan yang melakukan tinjauan berbagai penelitian yang sudah dipublikasikan sebelumnya menemukan bahwa "tidak ada indikasi risiko apapun" terhadap kesehatan masyarakat dari paparan gelombang radio dari ponsel. Riset dilakukan oleh sebuah organisasi di Inggris yang disebut independent advisory group on non-ionizing radiation (AGNIR), yang bernaung di bawah Health Protection Agency (HPA).

Profesor Anthony Swerdlow, selaku ketua AGNIR, mengatakan, "tidak ada bukti meyakinkan bahwa paparan frekuensi radio menyebabkan masalah kesehatan pada orang dewasa atau anak-anak. Tetapi untuk mengetahui risiko penggunaan ponsel lebih dari 15 tahun masih belum diketahui, karena kita hanya punya sedikit informasi atau bahkan tidak ada sama sekali."

Anthony mengatakan, sedikitnya informasi tentang risiko dari paparan radiasi ponsel di luar 15 tahun dikarenakan kebanyakan orang tidak menggunakan ponsel sampai akhir 1990-an.

Peneliti juga mengatakan tidak ada bukti bahwa paparan menyebabkan tumor otak, kanker jenis lain, atau membahayakan kesuburan atau kesehatan jantung.

"Pemantauan harus terus dilakukan karena masih sedikit informasi yang diketahui tentang efek jangka panjang," Anthony menambahkan.

Rekomendasi untuk anak-anak
Meski begitu, HPA mengatakan, anak-anak masih harus menghindari penggunaan ponsel yang berlebihan. HPA akan terus memberikan saran berupa pencegahan, pendekatan terutama pada anak-anak.

Para ahli menjelaskan, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh medan frekuensi radio pada aktivitas otak dan hubungan yang mungkin dengan masalah perilaku pada anak. Peneliti juga menyerukan agar penyelidikan lebih difokuskan pada penggunaan alat teknologi baru yang memancarkan frekuensi radio, seperti misalnya alat pemancar sinyal Wifi di rumah-rumah dan scanner keamanan bandara.

HPA menegaskan tidak akan mengubah rekomendasinya tentang penggunaan ponsel pada anak-anak.

"Karena ini adalah teknologi yang relatif baru, HPA akan terus menyarankan pendekatan pencegahan," kata Dr John Cooper, direktur pusat HPA.

"HPA merekomendasikan bahwa penggunaan berlebihan ponsel oleh anak-anak harus dibatasi," tutupnya.

Sumber :
kompas.com 

Info Lainnya:
2. Investasi Murah Hasilnya OK !   siapa saja bisa ko..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar