Kali ini kita akan belajar tentang peluang dan kekuatan penerapan Pancasila dalam kehidupan global. Dengan mengkaji peluang dan kekuatan, berarti belajar tentang apa saja yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia dalam pergaulan global.
Untuk memudahkan memetakan dan mempresentasikan peluang dan tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan global, kita perlu menggunakan model analisis sederhana, yaitu analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats).
Strengths (kekuatan) adalah hal-hal yang dimiliki secara internal oleh bangsa dan negara. Weaknesses (kelemahan) adalah kelemahan internal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia. Opportunities dan Threats adalah faktor-faktor eksternal, yakni di luar diri bangsa dan negara Indonesia.Opportunities berarti peluang yang mendukung, sementara Threats berarti tantangan yang sekiranya menghambat.
1. Kekuatan Bangsa dan Negara Indonesia
a. Pancasila
Pancasila dicirikan sebagai berikut:
1. Negara Indonesia ialah negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Negara Indonesia ialah negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan
permusyawaratan/perwakilan.
4. Negara Indonesia hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Sementara itu, ideologi dunia lain yang berkembang ialah komunisme dan kapitalisme. Komunisme dapat dicirikan dengan: 1) tidak meyakini keberadaan Tuhan, 2) kepemilikan barang menjadi milik bersama, 3) mengajarkan teori perjuangan kelas, 4) revolusi dilakukan secara terus-menerus, 5) mengutamakan kepentingan negara atau kelompok daripada kepentingan individu. Sementara, kapitalisme dapat dicirikan dengan: 1) mementingkan diri sendiri (self interest), 2) penjaminan atas hak milik perseorangan, 3) kebebasan penuh kepada individu dalam melakukan aktivitas ekonomi, 4) adanya persaingan bebas (free competition), 5) harga sebagai penentu mekanisme pasar (price system).
b. Geograis Indonesia: Negara Besar
Secara geografis, Indonesia diapit oleh dua benua: Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia juga diapit oleh dua samudra: Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Dari sini, terlihat bahwa Indonesia memiliki letak geografis silang atau strategis di dunia karena diapit oleh dua benua dan dua samudra.
c. Bonus Demograi
Indonesia memiliki warga negara (penduduk) yang cukup besar (270 juta lebih) nomor 4 di dunia setelah China, India, Amerika Serikat. Penurunan tingkat kematian yang diikuti dengan penurunan
fertilitas menyebabkan jumlah penduduk usia 15-64 tahun yang merupakan usia produktif meningkat, baik dibandingkan dengan penduduk usia anak (0-18 tahun) maupun penduduk usia tua (65+ tahun)
hingga menjelang tahun 2040. Periode ini disebut dengan demographic dividend atau bonus demografi.
d. Keragaman Bangsa Indonesia
Kekuatan lain yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ialah kebinekaan bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Indonesia memiliki 1.331 suku bangsa, 719 bahasa adat, dan 200 produk hukum adat yang berlaku saat ini.
e. Sumber Daya Alam
Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Indonesia ialah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi minyak yang berlimpah. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi batu bara terbesar di dunia.
f. Kekuatan Militer Indonesia
Indonesia memiliki kekuatan militer yang cukup disegani dunia. Berdasarkan data Global Fire Power 2017, peringkat militer Indonesia, yaitu 0,3347 (Power Index), menempati posisi: No. 1 di ASEAN dan
No. 14 di dunia dari 133 negara. Power Index Indonesia diperoleh berdasarkan 50 faktor dari 8 indikator utama, yaitu indikator potensi lokasi negara, sumber daya manusia, sumber daya logistik, sumber daya keuangan, kekuatan angkatan laut, sumber daya alam, kekuatan udara, dan kekuatan tentara
By: Heri Pribadi, S,Pd.,M.Si.
Sumber: Pend. Pancasila buku siswa Kemdikbudristek 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar