Kamis, 22 Agustus 2024

12.2.2 Kelemahan Bangsa dan Negara Indonesia

 Haloo....Apa Kabar Anak Muda....                                kurikulum merdeka 

Pada subbab ini, kamu akan melanjutkan melakukan analisis SWOT dengan fokus pada kelemahan dan tantangan sehingga bagian dari analisis SWOT ini dapat terisi semua.

Coba perhatikan kembali tabel berikut


Jika menggunakan tabel analisis SWOT di atas, tuliskan beberapa kelemahan dan tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan global. Pertanyaan kunci yang perlu kamu jawab ialah apa yang menjadi kelemahan Indonesia, serta apa dan bagaimana tantangan yang dihadapi oleh Indonesia?

1. Kelemahan Indonesia kurikulum merdeka 

a. Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Rendah

Indeks Modal Manusia atau Human Capital Index (HCI) Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. Tak hanya dibandingkan dengan negara maju, Indonesia bahkan tertinggal jauh dari negara-negara ASEAN, seperti Vietnam dan Malaysia.

Hal penting yang perlu kamu kaji ialah apakah kebijakan dan strategi pemerintah saat ini sedang menuju pada upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia? Bagaimana kebijakan dan strategi yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia sehingga dapat bersaing di kancah global?

b. Pembangunan Tidak Merata kurikulum merdeka 

Pembangunan Indonesia masih belum merata, terutama disebabkan selama puluhan tahun, pembangunan Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Dalam konteks ini, hal penting yang perlu kamu kaji ialah apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, agar tidak melulu berpusat di Jawa.

c. Kesenjangan Ekonomi kurikulum merdeka 

Pendapatan rakyat Indonesia juga belum merata, dibuktikan dengan kesenjanganekonomi yang tinggi. Segelintir orang memiliki kekayaan yang sangat melimpah,sementara jumlah orang dengan pendapatan rendah sangat tinggi. Tim Nasional

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) melaporkan, hampir separuhaset nasional dimiliki oleh 1 persen masyarakat saja.

d. Pengelolaan SDA Belum Maksimal kurikulum merdeka 

Di dalam sumber daya alam (SDA), terdapat beberapa komponen penting, yaitu komponen abiotik dan komponen biotik. Komponen abiotik terdiri atas berbagai jenis tanah, air, logam, gas alam, dan minyak bumi. Komponen biotik terdiri atas tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Sumber daya alam laut Indonesia, misalnya, diperkirakan memiliki potensi kurang lebih Rp17 ribu triliun setiap tahun jika itu dikelola dengan maksimal

e. Korupsi Masih Merajalela kurikulum merdeka 

Pada 2019, ICW (Indonesia Corruption Watch) mencatat ada 271 kasus korupsiyang ditangani oleh Kejaksaan Agung, Kepolisian, dan Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) dengan jumlah tersangka 580 orang, kerugian negara Rp8,4 triliun,jumlah suap Rp200 miliar, pungutan liar Rp3,7 miliar, dan jumlah pen cucianuang Rp108 miliar. KPK men catat total kerugian negara akibat kasus korupsimen capai Rp168 triliun. Ke rugian ini me rupa kan akumulasi penanganan kasus korupsi selama 2004-2019.

f. Pungutan Liar Merajalela kurikulum merdeka 

Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) berhasil melakukan 8.424 operasi tangkap tangan (OTT) sejak periode 2016 hingga Oktober 2018. Dari data infografik berikut, kamu dapat mempelajari lebih dalam tentang instansi mana saja yang paling banyak melakukan pungutan liar dan mengapa. Apa kebijakan dan strategi nasional yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi pungutan liar tersebut?

g. Bencana Alam kurikulum merdeka 

Sejumlah bencana alam seperti gempa bumi dan banjir terjadi di Indonesia yang merugikan bangsa dan negara Indonesia. Kerugian bangsa dan negara tidak hanya material berupa bangunan yang rusak, tetapi juga menghambat laju perekonomian Indonesia. Tak hanya itu, bencana alam ini juga menyebabkan korban jiwa yang tidak sedikit. Konsekuensi Indonesia dikelilingi oleh banyak gunung berapi (ring of fire), bencana alam berupa letusan gunung berapi terus menghantui Indonesia.

Pendidikan Pancasila

Kurikulum Merdeka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar